Ingin,....

Saat kata adalah wakil dari rasa, Q alirkan isi kepalaQ dan selongsong batinQ.
Q biarkan membanjirkan tinta-tinta penaQ di atas kertas-kertas kehidupan yang berbaris rapi.
Ingin Q lepas semua siksa yang tercipta karena manusia bisa mencinta.
Seringkali cinta adalah anugerah, inspirasi maupun motivasi.
Tapi, Q yakin ada sama banyaknya di saat cinta adalah pedih, perih, sakit, dan siksa.
Adalah siksaan yang Q rasaakan sekarang karena (ingin) mencintai satu wanita.

. . . .

Dan sesadarnya, Q terjebak di tengah-tengah kisahmu.
Q tak mau lari lagi dari semua kisahmu.
Ingin jadi sebagian dari ceritamu.
Ingin jadi mentari di fajarmu.
Menjadi bintang di senjamu.
Ingin jadi mimpi di lelapmu.
Jadi air di hujanmu.
Jadi awan di terikmu.
Ingin jadi memori di langkahmu.
Ingin jadi semua.
Ingin jadi apa saja, asalkan ada di kisahmu.
Seperti lantun yang Q dengar,
"Apapun yang terjadi akan Q jalani;
akan Q hadapi dengan segenap hati.
Walau Q terluka; memang Q terluka,
tak akan Q lari dari semua ini"

Hujan dan Q Terkurung

Dan hujan tak pernah membuatQ diam tertidur tak memikirkan apapun.
Hujan melentera lorong-lorong perenungan dan jembatan memoriQ-memorimu.
Hujan menggerimisi kuncup-kuncup muda kecil yang tersipu malu menguarkan aroma cinta. Hujan mendingin-bekukan siluet-siluetmu yang muncul di kedipan mataQ.
Hujan menahanQ terdiam lebih lama tak melakukan sesuatu pun.
Hujan memenjaraQ dalam kotak putih kecil berisi semua potongan-potongan gambar kehidupan kita;
canda, tawa, marah,
sedih, bingung, haru, rindu,
panik, sinis, benci, namun tak pernah ada tangis.
Hujan mengunci pintu-pintu keluarQ dari ruang memori berwarna ungu pudar ini.
Hujan, sedikit-banyak,mengembuni sulbiQ dengan keinginan bahwa cinta ini harus ada di hatimu.
Hujan membingungkanQ!!
Hujan mememorikanmu atasQ!!
Hujan menghujankan semua memori itu!!

Membuncahkan CintaQ

Laron-laron Desember membuncahkan cintaQ
atas semua pesonamu yang meluruhkanQ di depanmu.
Mungkin jejak-jejak kisahQ G pernah benar-benar terjejak di memorimu,
bahkan terhapus secepat matahari terbit dan tenggelam.
Mungkin memang,....

Q tahan cinta

Jika Q tahan cinta yang membuncah ini lebih lama,
Q yakin,
diriQ sendiri yang akan meledak.
Sehingga pada akhirnya siapapun akan tahu
bahwaQ memang mencintai setiap detail dirimu;
bahwa Q memang menikmati setiap remah-remah kisah
yang sering kita lewatkan bersama

Unwell

All day
Staring at the ceiling
Making friends with shadows on my wall

All night
Hearing voices telling me
That I should get some sleep
Because tomorrow might be good for something

Hold on
I'm feeling like I'm headed for a
Breakdown
I don't know why

But I'm not crazy, I'm just a little unwell
I know, right now you can't tell
But stay awhile and maybe then you'll see
A different side of me

I'm not crazy, I'm just a little impaired
I know, right now you don't care
But soon enough you're gonna think of me
And how I used to be

Me
Talking to myself in public
Dodging glances on the train
I know

I know they've all been talking 'bout me
I can hear them whisper
And it makes me think there must be something wrong
With me

Out of all the hours thinking
Somehow
I've lost my mind
I'm not crazy, I'm just a little unwell

I know, right now you can't tell
But stay awhile and maybe then you'll see
A different side of me
I'm not crazy, I'm just a little impaired
I know right now you don't care

But soon enough you're gonna think of me
And how I used to be
I’ve been talking in my sleep
Pretty soon they'll come to get me
Yeah, they're taking me away

I'm not crazy, I'm just a little unwell
I know, right now you can't tell
But stay awhile and maybe then you'll see
A different side of me

I'm not crazy I'm just a little impaired
I know, right now you don't care
But soon enough you're gonna think of me
And how I used to be


Hey, how I used to be
How I used to be, yeah

Well I'm just a little unwell

How I used to be
How I used to be

Perhatikan, CINTA!!!

Perhatikan mataQ,
terlihatkah cinta disitu?
Perhatikan telingaQ,
terdengarkah cinta disitu?
Perhatikan bibirQ,
terucapkah cinta disitu?
Perhatikan bahuQ,
tersandarkah cinta disitu?
Perhatikan tanganQ,
tergenggamkah cinta disitu?
Perhatikan langkahQ,
terjejakkah cinta disitu?
Perhatikan lisanQ,
tergoreskah cinta disitu?
Perhatikan hatiQ,
terasakah cinta disitu?
Perhatikan napasQ,
terhembuskah cinta disitu?
Perhatikan Q!!
Lalu jawab tanyaQ,
"Adakah cinta padaQ?"

Cinta Datang

cinta datang kepada yang masih mempunyai harapan
walaupun telah dikecewakan

cinta datang kepada yang masih percaya
walaupun telah dikhianati

dan,...

cinta datang kepada yang ingin mencintai
walaupun telah disakiti

AKU DUNIANYA

Senyumlah
di saat kamu sedih,
karena kamu tak 'kan pernah tahu
kapan seseorang jatuh cinta pada senyumanmu.

Mungkin bagi dunia
kamu hanya seseorang,
tapi bagi seseorang
kamu dunianya

find your LITTLE WONDERS day by day

let it go,
let it roll right off your shoulder
don’t you know
the hardest part is over
let it in,
let your clarity define you
in the end
we will only just remember how it feels

our lives are made
in these small hours
these little wonders,
these twists & turns of fate
time falls away,
in these small hours,
these small hours still remain

let it slide,
let your troubles fall behind you
let it shine
until you feel it all around you
and i don’t mind
if it’s me you need to turn to
we’ll get by,
it’s the heart that really matters in the end

our lives are made
in these small hours
these little wonders,
these twists & turns of fate
time falls away,
but these small hours,
these small hours still remain

all of my regret
will wash away some how
but i can not forget
the way i feel right now

in these small hours
these little wonders
these twists & turns of fate
these twists & turns of fate
time falls away but these small hours
with these small hours, still remain,
they still remain
these little wonders
these twists & turns of fate
time falls away
but these small hours
these little wonders still remain
Q telah menunggu seumur hidupQ,
maka kenapa tidak Q menunggu untuk beberapa saat lagi,...
diam tanpa kata
hening tak bersuara
mata menangkap jejak cinta
resonansi hati memorsekan, "aku cinta"

apa daya
cinta mahadaya
tangis tawa haru rindu
fase-fase kehidupan yang terbekukan
bersama butir-butir memori
butir yang menumbuhkan kita
seiring waktu mendewasa

apa daya
cinta mahadaya
patah tak seperti patah
rindu menyiksa-nyiksa

apa daya
cinta mahadaya

kristalisasinya mengeras lebih keras
di tengah keras kehidupan
tumbuh di sela sela altar perjalanan
....

Al Train de La Muerte

Luv donT waiT,..
benar qok kalau cinta memang tak mengunggu. Bayangkan kalau cinta menuinggu, dunia akan berhenti bergerak, waktu akan berhenti mendewasa, lantas gelap tak kunjung menerang. Cinta kuat!! Kadang getas, seringkali ulet dan bertahan.

Enrique contohnya,... Ibu adalah cinta baginya. Cinta yang hanya bisa disentuh lewat foto buram kekuningan. Ibu adalah cinta baginya, maka cinta tak menunggu lagi. Luv will always come(back) and come(closer). Believe me!!!

Dia bercerita tentang gangster yang menguasai atap kereta api, bandit di sepanjang rel kereta, polisi Meksiko yang berpatroli di stasiun-stasiun kereta api yang memperkosa serta merampok, dan bahaya kehilangan kaki saat naik atau turun dari kereta yang sedang bergerak. Selama perjalanannya di atap api kereta melalui Meksiko, katanya pada saya, dia menyaksikan lima peristiwa di mana migran dibuntungkan oleh kereta api. Dia melihat seorang laki-laki kehilangan separuh kaki saat berusaha naik ke atas kereta. Dia melihat enam gangster menarik pisau mereka dan melempar seorang gadis dari kereta hingga tewas. Suatu kali, dia jatuh dari kereta dan mendarat tepat di samping roda-roda baja yang sedang berputar. “Aku mengira aku sudah mati. Tubuhku sangat dingin,” katanya. Sonia Nazario, peraih penghargaan Pulitzer tahun 2003 untuk kisah Enrique’s Journey ini, dengan berani melakukan perjalanan itu. Untuk menulis dengan akurat dan penuh nuansa, ia berpendapat bahwa dirinya harus benar-benar mengalami apa yang dirasakan anak-anak Latin saat melakukan perjalanan ilegal menuju Amerika Serikat. Selama berbulan-bulan, saat melakukan perjalanan mengikuti jejak kaki Enrique, seorang anak Honduras yang dipilihnya sebagai contoh kasus, ia hampir terus-menerus hidup dalam bahaya dipukuli, dirampok, atau diperkosa. Setiap tahun, 48.000 anak seperti Enrique pergi ke Amerika Serikat dengan melakukan perjalanan di atas atap kereta api barang. Mereka menyebutnya Al Train de la Muerte atau Kereta Api Maut. Di perbatasan, untuk menghindari petugas imigrasi, mereka berlarian dan melompat dari gerbong ke gerbong yang sedang melaju. Beberapa pergi berhari-hari tanpa makan. Jika kereta berhenti, mereka merunduk di dekat rel, menangkupkan kedua tangan, dan mengambil beberapa sesap air dari genangan yang telah tercemar minyak disel. Mereka tidur di atas pohon, di rumput-rumput yang tinggi, atau beralaskan daun. Dan, 75% dari anak-anak ini, laki-laki dan perempuan, berani menantang perjalanan maut “hanya” untuk mencari ibu mereka. Beberapa masih bayi saat ibu mereka pergi; mereka mengenal ibu mereka hanya dari foto-foto yang dikirimkan ke rumah. Ya, kerinduan akan ibu-lah yang sanggup membangkitkan hasrat sebesar itu. Tidak mengherankan bila di tangan penulis sebesar Sonia, Enrique’s Journey dianggap sebagai salah satu kisah petualangan terbesar abad dua puluh satu.

memoRU

padahal,...
telah Q coba 'tuk tidak mengagumimu
'tuk tak selalu mensyukuri betapa cantikmu
'tuk tak melempar sudut mata ini
pada senyummu

nyatanya,...
tak pernah berhasil
semua usahaQ
pertahananQ serta merta gagal oleh senyummu
maka Q pasrahkan saja pada tangan-tangan ilahiah
yang 'kan menuntunQ di atas semua ini

tangan-tangan ilahiah
yang 'kan menorehkan guratan cerita
tentang kekagumanQ padamu
di atas lembaran-lembaran waktu

yang 'kan mengukir
betapa Q selalu saja 'tak terungkap'
setiap kali Q kagumi dalam senyummu

Ah,..
tangan-tangan takdir memang tak pernah
mudah 'tuk Q mengerti

dan setelah hari ini,...
mau nggak meununtunQ menjelajahi jejak-jejak takdir?
meski tak mengenalQ,
meski tak pernah tahu
siapa Q

Q Rindukan Seperti Ini

Ingin rasanya,
tuk malam ini saja,
punya seseorang yang...

yang di kakinya Q bisa baringkan kepalaQ,
lantas Q ceritakan tentang kisahQ malam ini.
orang yang 'kan mengusap kepalaQ
selayaknya ibu mengusap kepala bayi yang baru dilahirkannya

yang menghapus airmataQ
seperti seorang ayah yang menenangkan
anak kecilnya yang terjatuh karena berlarian

menyetiakan telinganya
seperti setianya awan menaungi bumi

menyatukan hatinya denganQ
seperti menyatunya wangi melati dalam udara-udara malam

matanya menatapQ teduh
memberikanQ keyakinan bahwa
dia 'kan senantiasa ada
'tuk tempatQ berbagi

wajahnya mengingatkan pada kesetiaan sejati
yang hanya akan habis oleh jiwa yang tercabut dari jasad,
oleh karena maut

wangi tubuhnya maemendarkan cahaya jiwa,
yang tanpa sepatah kata pun,
senantiasa menenangkan degup jantungQ yang membedug

adakah dia saat ini?
jika Qcari, kapankah akan Q temui?
jika Qtunggu, kapankah akan Q dapati?
ataukah Q harus menjual jiwa-ragaQ pada RabbQ,
sebelum dia benar-benar datang di pelukQ?

ya Rabb,...
tenangkanQ dengan mimpi-mimpi
tentang dririnya...

yang 'kan jadi cahaya mataQ,
yang 'kan jadi pohon jiwaQ,
'kan jadi embun tuturQ,
'kan jadi biru hatiQ,
jadi warna-warni hariQ,
jadi harum pagiQ,
patahan sulbiQ,
merah nadiQ,
rona senjaQ,
purnama malamQ
,
,...

How Can I Not Luv You

Cannot touch
Cannot hold
Cannot be together

Cannot love
Cannot kiss
Cannot have each other

Must be strong,
And we must let go
Cannot say
What our hearts must know

How can I not love you
What do I tell my heart
When do I not want you
Here in my arms

How does one waltz away
From all the memories
How do I not miss you
When you are gone

Cannot dream
Cannot share
Sweet and tender moments

Cannot feel
How we feel
Must pretend it's over

Must be brave,
And we must go on Must not say,
What we've known all along

How can I not love you
What do I tell my heart
When do I not want you
Here in my arms

How does one waltz away
From all the memories
How do I not miss you
When you are gone

How can I not love you..

[[Musical Interlude]]

Must be brave,
And we must be strong
Cannot say,
What we've known all along.

How can I not love you
What do I tell my heart
When do I not want you
Here in my arms

How does one waltz away
From all the memories
How do I not miss you
When you are gone

How can I not love you..
When you are you gone.....

Luv donT wait

Luv don’T Wait

Cinta tak menunggu sampai
tangan-tangan takdir membawa dirimu, seluruh hati-ragamu ke hadapannya

Cinta tak menunggu sampai
angin-angin semilir menyampaikan rindumu yang senantiasa mengusik telinga dan hatinya

Cinta tak menunggu sampai
malam datang bersama kelamnya dan menghadirkanmu dalam mimpi-mimpi lelapnya yang selalu indah

Cinta tak menunggu sampai
pagi untuk kemudian kicau burung-burung pagi yang mengatakan padanya betapa kau cinta dirinya

Cinta tak menunggu sampai daun terakhir musim gugur jatuh dengan rikuh ke tanah

Cinta tak menunggu sampai salju pertama musim dingin menghiasi sisi luar jendelamu

Cinta tak menunggu sampai bunga pertama musim semi mekar mengharumkan pagi

Cinta tak menunggu sampai terik musim panas benar-benar berakhir

Cinta tak menunggu pagi menyenja

Cinta tak menunggu malam memfajar

Cinta tak menunggu musim semi menguning

Cinta tak menunggu musim gugur memutih

Cinta tak menunggu hujan mengering

Cinta tak menunggu kemarau menyegar

Cinta tak menunggu musim panas meneduh

Cinta tak menunggu musim dingin menghangat

CINTA TAK MENUNGGU,…

Come Up to Meet You

Malam ini harus lari ke bLoG-bLoG yang bis menghilangkan rinduQ pada RuMaH unGu. Lantas The Scientist (Cold Play) mengalun di warnet ini, dan tak dapat Q pungkiri Q semakin merindukan RuMaH unGu. Rindu sebagai tempat berbagi. Dua bulan yang pernah Q jalani di tempatnya sama sekali tidak mengobatiQ, melainkan menajamkan rindu-riduQ yang makin tegak berdiri dan menusuki hatiQ.

Come up to meet you,
Tell you I'm sorry,
You don't know how lovely you are.


Ada hutang maaf yang sama sekali belum terbayarkan olehQ. Ada pula hutang pamit yang sempat tidak Q ucapkan saat Q kembali ke rantauQ ini.

I had to find you,
Tell you I need you,
Tell you I set you apart.

Tell me your secrets,
And ask me your questions,
Oh let's go back to the start.

Ya, ya, ya, benar. Q masih berhutang dua kejujuran pada RuMaH unGu. Kejujuran itu, akankah Q jawab di sini-saat ini? I wish I could!!! Q bahkan sama sekali lupa pertanyaan seperti apa yang sempat terlontar padaQ dari RuMaH unGu.

Runnin' in circles,
Comin' up tails,
Heads on the science apart.

Nobody said it was easy,
It's such a shame for us to part.
Nobody said it was easy,
No one ever said it would be so hard.
Oh take me back to the start.

I was just guessin',
At numbers and figures,
Pullin' the puzzles apart.

Questions of science,
Science and progress,
Do not speak as loud as my heart.

Tell me you love me,
Come back and haunt me,
Oh on I rush to the start.

Iyakah? Akankah? RuMaH unGu mengejarQ dan mengatakan cinta padaQ. Rasanya RuMaH unGu telah menyerahkan seutuhnya jalan kehidupanQ padaQ sendiri. Tentang siapa yang berhak Q rindui, kata RuMaH unGu, "Tentukan saja sendiri!!"

Runnin' in circles,
Chasin' our tails,
Comin' back as we are.

Nobody said it was easy,
Oh it's such a shame for us to part.
Nobody said it was easy,
No one ever said it would be so hard.
I'm goin' back to the start.


Adalah mustahil mengulanginya dari awal. Qt hanya bisa berjalan sambil menanti waktu menghakimi.

Merepotkan Hatimu

ingin sedikit merepotkan ya,...
merepotkan hatimu
biar selalu ingat padaQ
biar selalu mendekat ke Q

biar selalu ada bahumu buatQ menangis
biar selalu ada telingamu buatQ bercerita dan mendengar
biar selalu ada matamu buatQ melihat dunia
biar selalu ada hatimu buatQ berbagi dan merasa

biar selalu kamu jadi peneduh kehidupanQ
biar selalu kamu jadi penjaga hatiQ
biar selalu kamu jadi penghias mataQ
biar selalu kamu jadi jejak-jejak di kisahQ

biar langkahmu, langkahQ juga
biar harimu, hariQ juga
biar cintamu, cintaQ juga
biar selali
biar
selalu, selalu,...