find your LITTLE WONDERS day by day

let it go,
let it roll right off your shoulder
don’t you know
the hardest part is over
let it in,
let your clarity define you
in the end
we will only just remember how it feels

our lives are made
in these small hours
these little wonders,
these twists & turns of fate
time falls away,
in these small hours,
these small hours still remain

let it slide,
let your troubles fall behind you
let it shine
until you feel it all around you
and i don’t mind
if it’s me you need to turn to
we’ll get by,
it’s the heart that really matters in the end

our lives are made
in these small hours
these little wonders,
these twists & turns of fate
time falls away,
but these small hours,
these small hours still remain

all of my regret
will wash away some how
but i can not forget
the way i feel right now

in these small hours
these little wonders
these twists & turns of fate
these twists & turns of fate
time falls away but these small hours
with these small hours, still remain,
they still remain
these little wonders
these twists & turns of fate
time falls away
but these small hours
these little wonders still remain
Q telah menunggu seumur hidupQ,
maka kenapa tidak Q menunggu untuk beberapa saat lagi,...
diam tanpa kata
hening tak bersuara
mata menangkap jejak cinta
resonansi hati memorsekan, "aku cinta"

apa daya
cinta mahadaya
tangis tawa haru rindu
fase-fase kehidupan yang terbekukan
bersama butir-butir memori
butir yang menumbuhkan kita
seiring waktu mendewasa

apa daya
cinta mahadaya
patah tak seperti patah
rindu menyiksa-nyiksa

apa daya
cinta mahadaya

kristalisasinya mengeras lebih keras
di tengah keras kehidupan
tumbuh di sela sela altar perjalanan
....

Al Train de La Muerte

Luv donT waiT,..
benar qok kalau cinta memang tak mengunggu. Bayangkan kalau cinta menuinggu, dunia akan berhenti bergerak, waktu akan berhenti mendewasa, lantas gelap tak kunjung menerang. Cinta kuat!! Kadang getas, seringkali ulet dan bertahan.

Enrique contohnya,... Ibu adalah cinta baginya. Cinta yang hanya bisa disentuh lewat foto buram kekuningan. Ibu adalah cinta baginya, maka cinta tak menunggu lagi. Luv will always come(back) and come(closer). Believe me!!!

Dia bercerita tentang gangster yang menguasai atap kereta api, bandit di sepanjang rel kereta, polisi Meksiko yang berpatroli di stasiun-stasiun kereta api yang memperkosa serta merampok, dan bahaya kehilangan kaki saat naik atau turun dari kereta yang sedang bergerak. Selama perjalanannya di atap api kereta melalui Meksiko, katanya pada saya, dia menyaksikan lima peristiwa di mana migran dibuntungkan oleh kereta api. Dia melihat seorang laki-laki kehilangan separuh kaki saat berusaha naik ke atas kereta. Dia melihat enam gangster menarik pisau mereka dan melempar seorang gadis dari kereta hingga tewas. Suatu kali, dia jatuh dari kereta dan mendarat tepat di samping roda-roda baja yang sedang berputar. “Aku mengira aku sudah mati. Tubuhku sangat dingin,” katanya. Sonia Nazario, peraih penghargaan Pulitzer tahun 2003 untuk kisah Enrique’s Journey ini, dengan berani melakukan perjalanan itu. Untuk menulis dengan akurat dan penuh nuansa, ia berpendapat bahwa dirinya harus benar-benar mengalami apa yang dirasakan anak-anak Latin saat melakukan perjalanan ilegal menuju Amerika Serikat. Selama berbulan-bulan, saat melakukan perjalanan mengikuti jejak kaki Enrique, seorang anak Honduras yang dipilihnya sebagai contoh kasus, ia hampir terus-menerus hidup dalam bahaya dipukuli, dirampok, atau diperkosa. Setiap tahun, 48.000 anak seperti Enrique pergi ke Amerika Serikat dengan melakukan perjalanan di atas atap kereta api barang. Mereka menyebutnya Al Train de la Muerte atau Kereta Api Maut. Di perbatasan, untuk menghindari petugas imigrasi, mereka berlarian dan melompat dari gerbong ke gerbong yang sedang melaju. Beberapa pergi berhari-hari tanpa makan. Jika kereta berhenti, mereka merunduk di dekat rel, menangkupkan kedua tangan, dan mengambil beberapa sesap air dari genangan yang telah tercemar minyak disel. Mereka tidur di atas pohon, di rumput-rumput yang tinggi, atau beralaskan daun. Dan, 75% dari anak-anak ini, laki-laki dan perempuan, berani menantang perjalanan maut “hanya” untuk mencari ibu mereka. Beberapa masih bayi saat ibu mereka pergi; mereka mengenal ibu mereka hanya dari foto-foto yang dikirimkan ke rumah. Ya, kerinduan akan ibu-lah yang sanggup membangkitkan hasrat sebesar itu. Tidak mengherankan bila di tangan penulis sebesar Sonia, Enrique’s Journey dianggap sebagai salah satu kisah petualangan terbesar abad dua puluh satu.

memoRU

padahal,...
telah Q coba 'tuk tidak mengagumimu
'tuk tak selalu mensyukuri betapa cantikmu
'tuk tak melempar sudut mata ini
pada senyummu

nyatanya,...
tak pernah berhasil
semua usahaQ
pertahananQ serta merta gagal oleh senyummu
maka Q pasrahkan saja pada tangan-tangan ilahiah
yang 'kan menuntunQ di atas semua ini

tangan-tangan ilahiah
yang 'kan menorehkan guratan cerita
tentang kekagumanQ padamu
di atas lembaran-lembaran waktu

yang 'kan mengukir
betapa Q selalu saja 'tak terungkap'
setiap kali Q kagumi dalam senyummu

Ah,..
tangan-tangan takdir memang tak pernah
mudah 'tuk Q mengerti

dan setelah hari ini,...
mau nggak meununtunQ menjelajahi jejak-jejak takdir?
meski tak mengenalQ,
meski tak pernah tahu
siapa Q