memoRU

padahal,...
telah Q coba 'tuk tidak mengagumimu
'tuk tak selalu mensyukuri betapa cantikmu
'tuk tak melempar sudut mata ini
pada senyummu

nyatanya,...
tak pernah berhasil
semua usahaQ
pertahananQ serta merta gagal oleh senyummu
maka Q pasrahkan saja pada tangan-tangan ilahiah
yang 'kan menuntunQ di atas semua ini

tangan-tangan ilahiah
yang 'kan menorehkan guratan cerita
tentang kekagumanQ padamu
di atas lembaran-lembaran waktu

yang 'kan mengukir
betapa Q selalu saja 'tak terungkap'
setiap kali Q kagumi dalam senyummu

Ah,..
tangan-tangan takdir memang tak pernah
mudah 'tuk Q mengerti

dan setelah hari ini,...
mau nggak meununtunQ menjelajahi jejak-jejak takdir?
meski tak mengenalQ,
meski tak pernah tahu
siapa Q