A Thousand Splendid Suns, Khaled Hosseini, p.[]

Lalu, dia mencerca Mariam.
"Betapa bodohnya kau ini! Kau pikir kau berarti baginya, bahwa kau diharapkan di rumahnya? Kau pikir dia menganggapmu anaknya? Bahwa dia akan menerimamu di rumahnya? Aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu. Hati pria sangatlah terkutuk, Mariam. Berbeda dengan rahim ibu. Rahim tak akan berdarah ataupun melar karena harus menampungmu. Akulah satu-satunya orang yang mencintaimu. Hanya akulah yang kau miliki di dunia ini, Mariam, dan kalau aku mati, kau tak akan punya siapa-siapa lagi. Tak akan ada siapa pun yang peduli padamu. Karena kau tak berarti!"

--- A Thousand Splendid Suns, Khaled Hosseini, p.[] ---