Cinta Tak Menunggu

Cinta tak menunggu sampai tangan-tangan takdir membawa dirimu, seluruh hati-ragamu ke hadapannya
Cinta tak menunggu sampai angin-angin semilir menyampaikan rindumu yang senantiasa mengusik telinga dan hatinya
Cinta tak menunggu sampai malam datang bersama kelamnya dan menghadirkanmu dalam mimpi-mimpi lelapnya yang selalu indah
Cinta tak menunggu sampai pagi untuk kemudian kicau burung-burung pagi yang mengatakan padanya betapa kau cinta dirinya
Cinta tak menunggu sampai daun terakhir musim gugur jatuh dengan rikuh ke tanah
Cinta tak menunggu sampai salju pertama musim dingin menghiasi sisi luar jendelamu
Cinta tak menunggu sampai bunga pertama musim semi mekar mengharumkan pagi
Cinta tak menunggu sampai terik musim panas benar-benar berakhir
Cinta tak menunggu pagi menyenja
Cinta tak menunggu malam memfajar
Cinta tak menunggu musim semi menguning
Cinta tak menunggu musim gugur memutih
Cinta tak menunggu hujan mengering
Cinta tak menunggu kemarau menyegar
Cinta tak menunggu musim panas meneduh
Cinta tak menunggu musim dingin menghangat
CINTA TAK MENUNGGU,…