If i were you

"Aku harus ngapain donk??? Klo kamu jadi aku,milih untuk tetap bertahan dalam kondisi seperti ini,atau memutuskan untuk mengambil jalan lain???"

Aku bukan wanita yang bisa merasakan apa yang kamu rasakan sekarang. Tapi, aku mau mengerti perasaan itu. Perasaan bingung di tengah-tengah semua sikapku yang belum bisa memahami kamu secara utuh, belum bisa menyelami kamu lebih dalam. Kamu bingung apatah ini akan berhasil sampai di tujuan kita, atau harus macet di tengah perjuangan. Kamu ragu apatah aku lelaki yang ditiupkan oleh Tuhan bersamaan dengan ditiupkannya ruh ke tubuhmu saat kamu lahir, atau hanya lelaki yang sekedar lewat lima puluh dua hari di kehidupanmu. Do I former you. Do I the reason that you breath. Aku mengerti kamu bingung akan semua itu. But I want to be the man that fit your way of love. I want you to be the noor of my eyes.

"Aku harus ngapain donk??? Klo kamu jadi aku,milih untuk tetap bertahan dalam kondisi seperti ini,atau memutuskan untuk mengambil jalan lain???"

Kalau aku jadi kamu, aku akan kasih deadline ke kekasihmu itu bener-bener bisa jadi lelaki yang kamu butuhkan, deadline yang benar-benar ketat. Artinya, bukan bertahan dalam kondisi seperti sekarang, bukan juga mengambil jalan lain, tetapi bertahan di kondisi yang benar-benar paling nyaman buat kamu, hanya buat kamu. Apapun kondisinya, selama tetap bersama. Toh, itu untuk kebaikan kalian berdua. I believe the man who loves you will take whatever it takes to be happily ever after, only with you.