Pesanmu padaKu

Merah mungkin coba menyemarakkan hari dan hati
pesannya tadi pagi
mengatakan padaKu
agar selalu
terjaga semangatKu
di atas batas merah,
Pesannya tadi pagi padaku
menghiasi kabut-kabut mimpi
yang masih samar menghiasi mata,
Pesannya tadi pagi padaKu
mencerah-ceriakanKu,
Pesannya tadi pagi
padaKu terbalut doa
agar Ku tak lagi menjadi takdir
yang hanya bertahan di batas nadir;
"Rengkuhlah zenith takdirmu!!" katanya,

Hanya saja,
tentu Aku bodoh
tidak berterimakasih
padanya,
Tentu Aku bodoh
membuang-buang kesempatan menatap matanya dalam-dalam,
mengguratkan terimakasih berbalut senyum padanya,

Pesannya tadi pagi padaKu:
"Senyumlah padaKu di sepanjang hari ini,
curahkan dirimu untukKu hari ini.
Setidaknya,
tetaplah ada dalam
jangkauan mata dan hatiKu
meski hanya bisa
diam dan saling tersenyum."
Itu mungkin,
pesannya padaKu tadi pagi.

_untuk MERAH yang pagi ini mengirim pesannya padaKu_