Malam Membisikiku Senandung Rindu

malam membisikiku senandung rindu
dinginnya menyergapku
gelapnya tak kunjung menggeletakkanku tertidur

malam membisikiku senandung rindu
seiring pagi mendewasa
akan ada fajar baru yang menyinari
akan ada hari baru yang kuhirupi
akan ada malam baru yang menua menyiksaku

malam yang sudah terlalu tua ini merepotkanku
menjejali pikiranku untuk menjelajahi sisi batinku sendiri
sedang ada cinta di sana
kerinduan yang tak terlisankan
kangen yang tak terbagikan

malam yang sudah terlalu tua ini merepotkanku
mengajakku mengosongkan sulbiku dari apapun
kecuali cinta satu-satunya yang paling Aku ingini
dan jadilah cinta itu
menyumpali semua lubang dan pori-pori pikiran-hatiku
mendiamkanku dari apapun
bahkan mendiamkanku dari terdiam berpikir